Blog yang dibuat untuk orang dewasa bermur 18++. Blog ini membahas tentang kesehatan-seks,Video Bokep Online Photo Sexy, dan Cerita Dewasa

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 30 Januari 2013

Sungguh malang nasib ita,mahasiswi yang berwajah manis dan bertubuh mungil itu harus mengalami nasib yang tragis.dia diperkosa bergilir oleh teman kampusnya.ita yang kuliah disebuah kampus di kota "P" memang memiliki kesempurnaan tubuh yang mampu memikat siapa saja dari kaum adam wajahnya yang manis,tubuh yang padat berisi,postur mungilnya serasi dengan sepasang payudara yang bulat dan tidak terlalu besar serta rambut pendek sebahu semakin menambah kecantikannya.sifatnya yang mudah bergaul memungkinkan dia banyak teman baik cewe atau cowo.dikampus dan pergaulannya dia sering mengenakan jilbab,walau begitu jika sedang dirumah dia tak berjilbab dan berpakain santai seperti cewe kebanyakan.
Kejadiam bermula pada hari sabtu siang ketika ita baru saja pulang dari kampus dan hendak beristirahat.tiba-tiba hp miliknya berdering.dilayar tercantum nama doni.dia adalah teman kampus ita.
"halo don,ada apa?".sapa ita.
"holo juga,ga aku cuma mau ngajak kamu belajar bareng dirumahku!"jawab doni.
"sama sapa aja?" tanya ita lagi.
"sama aku,heri,tio,agus terus evi,ika sama tika juga ikut".jelas doni.
Karna merasa ada cewe lain yang ikut akhirnya ita pun mengiyakan ajakan doni.
Sekitar pukul 3 sore dia menuju rumah doni yang berjarak tak jauh dari kost-kostan ita.dia mengenakan jilbab hitam serta kaus lengan panjang berwarna merah muda serta celana jeans yang makin membuat lekuk tubuhnya terlihat walau dia berjilbab.
Berapa saat kemudian ita sampai dirumah doni disana sudah ada agus,tio dan heri namun dia belum melihat ada cewe yang datang.
"eh kalian dah nyampe,mana vivi sama yang lain?"tanya ita.
Mereka tak menjawab pertanyaan ita.agus langsung bangkit dan mengunci pintu sedangkan tio,heri dan doni menghampiri ita yang berdiri kebingungan.
"eh,apa-apaan ini?apa yang akan kalian lakukan?".ita mulai panik dengan keadaan ini.
"tenang sayang,kita akan bersenang senang sampai pagi!"doni menimpali ita dengan senyum yang aneh.
Sementara tio dan heri mulai menghampiri ita dan memegang kedua tangan ita.agus langsung maju dan memeluk ita dan memaksa memagut bibir mungil ita.tio dan heri mulai bergerilya dipayudara mungil ita yang menawan.doni tak mau kalah dia memeluk ita dari belakang tangannya bergerilya kedaerah selangkangan ita,mengelus vagina ita dari luar.doni mulai mencari retsleting celana jeans ita untuk membukanya.ita tak bisa berbuat apa-apa karena kedua tangannya dipegang erat oleh tio dan heri.sementara agus yan memagut bibirnya membuat dia susah bernafas.
Akhirnya doni berhasil membuka celana jeans milik ita dan menurunkannya sampai batas mata kaki.doni kembali berdiri dan kembali meraba vagina ita.kali ini dia langsung menyentuh vagina ita melalui celah CD warna krem milik ita.
"wah,memek kamu anget banget,jembutnya juga halus!".komentar doni.
Tio dan heri tak mau kalah mereka mulai melucuti kaos yang dikenakan ita,agus pun berhenti memagut ita untuk memudahkan tio dan heri membuka kaos ita.kiti ita berdiri dengan jilbab dan bh serta cd saja,dikelilingi oleh 4 pria yang menatapnya dengan buas seolah-olah siap menghabisi mangsanya.
"bener-bener mulus nih cewe,susunya juga montok".komentar heri.
Ita yang merasa risih langsung menyilangkan kedua tangannya untuk menutup payudara dan vaginanya.


"wah,jangan malu-malu gitu dong,kamu khan cantik".timpal tio.
Kemudian agus mendekat dan memeluk tubuh ita tangannya bergerilya dipunggung ita untuk mencari pengait bh ita.kemudian tanpa ragu-ragu agus membuka bh hitam milik ita.semua pria menatap kagum pada payudara ita yang ranum dengan pentil merah muda yang terlihat begitu segar dan menggoda.
Tanpa komando mereka mengerubuti tubuh bugil ita.doni dan agus berbagi payudara ita sementara tio melepas cd ita dan mulai memainkannya dia menjilat dan membuka vagina ita dengan kedua jarinya tak lupa dia juga menggosok klitoris mungil milik ita.sementara tio memeluk ita dari belakang dan mencium bibir ita dengan semangat.beberapa kali mereka berpindah peran hingga semua mencicipi bibir,payudara,vagina dan pantat sekal ita.entah sudah berapa kali ita orgasme,tubuhnya terasa lemas.mungkin jika tak ditopang oleh agus,ita sudah jatuh lemas.seluruh tubuhnya basah oleh keringat yang semakin memancarkan aroma khas yang menggoda pria disekitarnya.mereka sudah merasakan cairan vagina ita yang manis dan gurih,sudah hampir 30 menit mereka menggerayangi ita diruang tamu dalam posisi berdiri.hingga akhirnya doni mengambil gelang besi yang terikat tambang.kemudian dia memasangkan gelang itu dikaki kanan ita,kemudian doni menarik tambang dan memaksa ita yang lemah untuk melangkah.doni membawa ita ke kamarnya.disana ada tempat tidur yang cukup luas.kemudian doni memasang gelang lagi dikedua tangan ita kemudian mengaitkan dengan tambang untuk menggantungkan ita.kembali ita akan diperkosa dalam keadaan berdiri.kini kondisinya lebih parah karena tangannya terikat keatas yang semakin mengekspos keindahan tubuhnya.ketiaknya juga menjadi daya tarik tersendiri
Kini keempat pria itu sudah bugil,ita semakin takut diapun memejamkan mata dan meneteskan air mata.dia tak sanggup membayangkan bagaimana nasibnya nanti.jilbab hitam milik ita masih setia menemaninya walau sudah acak-acakan.
"saatnya ngentot memek".suara heri menggentarkan hati ita yang tak berdaya.
Kembali mereka mendekati tubuh ita,agus mejelajahi wajah dan leher ita sebelum akhirnya berhenti dibibir mungil ita.sementara doni dan tio berbagi payudara ita,sedangkan heri duduk dibawah diantara selangkangan ita kemudian mengangkat kedua kaki ita yang tergantung keatas pundaknya kemudian dengan rakusnya dia menjilati vagina perawan ita yang masih berbentuk garis lurus dan ditumbuhi sedikit rambut halus diatasnya.mereka terus menyerbu tubuh mungil nan mulus milik ita hingga tak terhitung berapa kali ita orgasme dan berapa kali mereka orgasme yang jelas kini tubuh ita penuh dengan sperma milik keempat pria tersebut,setelah hampir 1 setengah jam mereka menggerayangi ita mereka mulai lemas,merekapun beristirahat dan membiarkan tubuh ita tergantung lemas dengan telapak kaki agak menjijit tak sampai dilantai.melihat ada karet gelang dan jepit jemuran ide mesum agus tiba-tiba muncul.
"kayaknya kalo pentil sama itil kamu dikasih ini pasti tambah cantik". Kata agus sambil mendekati ita.
Ita tak percaya dan menggelengkan kepala tanda tak setuju.
"jangan,tolong jangan please...."ucap ita penuh iba agar agus tak melakukan hal itu.
Namun hal itu tak berpengaruh pada agus dia mendekati ita dan menyingkap ujung jilbabnya yang menutupi sebagian payudaranya.agus mulai mengikat puting ita dengan karet kemudian menjepitnya dengan jepitan jemuran.sungguh pedih sekali,itapun kembali menitikan air mata menahan sakit.sementara tio,doni dan heri hanya tertawa menyaksikan keisengan temannya sambil masing2 memegang penisnya untuk onani.namun itu belum selesai,agus kemudian jongkok dan membuka bibir vagina milik ita dengan jarinya untuk mencari klitorisnya.setelah ketemu tanpa permisi agus langsung menjepitkan penjepit jemuran di klitoris mungil ita.yang terdengar selanjutnya adalah erangan memilukan dari mulut ita yang menahan sakit dan perih,namun hal itu justru menjadi lagu yang merdu penuh nafsu bagi agus dan kawan kawan.setelah selesai mengerjai ita,agus kembali duduk dilantai bersama tio dan yang lainnya sambil menatap diri ita yang tergantung tak berdaya dengan jilbab hitam dan airmata yang terus mengalir serta penjepit jemuran dipayudara dan vagina ita.
"gimana rasanya memek sama payudara dijepit gitu?sakit ga?"celoteh tio.
Ita hanya menunduk dan memejamkan matanya.
Hampir 20 menit digantung dengan puting dan klitoris dijepit membuat ita lemas dan mati rasa.
"eh,siapa nih yang dapet memek perawan punya ita?". Suara tio tersebut jelas menimbulkan rasa takut pada diri ita.menyadari dirinya akan kehilangan keperawanannya dengan tragis.
"ya gue dulu lah,kan gue yang punya rumah".protes doni.
"tapi kan gue yang punya ide".jelas tio.
Akhirnya merekapun berdiskusi hingga akhirnya heri memberi usul.
"gimana kalo kita main kartu aja yang menang duluan berarti yang dapet memek ita pertama".
Merekapun menyetujuinya,akhirnya mereka melepaskan ikatan ita kemudian merebahkannya dilantai keramik.mereka hendak mejadikan ita sebagai "meja"permainan kartu mereka.dinginnya lantai keramik begitu terasa menusuk ditubuh ita,setelah itu mereka berempat mulai duduk mengelilingi ita.doni disamping kanannya sementara tio disebelah kirinya kemudian heri berada diatas kepala ita dan agus berada diantara selangkangan ita.permainan pun dimulai,ditengah permainan mereka juga mencuri-curi kesempatan untuk menjamah tubuh ita bahkan doni dan tio yang berada disamping ita menuntun ita untuk memainkan penis mereka masing-masing.doni dan tio merasakan nikmat yang luar biasa ketika tangan mulus ita menyentuh penis mereka.beberapa saat kemudian,heri menang disusul doni tio kemudian agus.itu artinya herilah yang beruntung menyicipi vagina ita untuk pertama kalinya.
Tanpa basa-basi heri menyeret ita keranjang empuk milik doni.disinilah heri akan mengambil keperawanan ita disaksikan oleh ketiga temannya.
Heri langsung menindih tubuh mungil ita,dada heri menindih payudara ita yang padat berisi,penisnya bergerilya dipermukaan vagina ita.heri mengerang nikmat dan memandangi wajah ita yang sedang memejamkan mata merasa ketakutan.jilbab hitamnya sudah lecek dan basah oleh airmata,keringat dan sperma mereka berempat.
Heri mulai mencari lubang vagina ita untuk dimasuki oleh penisnya,mulutnya masih mencium bibir ita serta tangannya meremas payudara ita.penis heri mulai menemukan apa yang dicari perlahan mulai didorongnya penis itu makin dalam,ita merasa penis itu terlampau besar untuk vaginanya diapun kembali memejamkan matanya lebih erat,sementara penis heri makin masuk kedalam vaginanya.
"ah...wah,bener-bener sempit nih memeknya ita,anget lagi".celoteh heri yang membuat teman-temannya iri.
Akhirnya penis heri sudah masuk seluruhnya kedalam vagina ita.nampak darah segar mengalir dari vagina milik ita yang menandakan bahwa dia masih perawan.
"aahhh.......sakiiitt....periiihh....!".rintih ita yang nyaris tak terdengar.
Heri sejenak berhenti dan menikmati sensasi lubang sempit itu.
"tenang sayang,sebentar lagi juga enak kok...memek kamu bener-bener sempit.!"heri berujar sambil tangannya tak henti bergerilya dipayudara milik ita.
Sementara itu,sambil menunggu giliran,dino,agus dan tio beronani sambil menonton pertunjukan hot secara live.
Setelah cukup lama terdiam akhirnya heri mulai menggerakan penisnya perlahan-lahan namun dengan tempo yang terus bertambah.
"ahh...ah...ahh..uh...uh...sudah cukup hentikan panaas...periiih....cukuup...!".jerit ita histeris.
Hal ini wajar karena selain ini yang pertama baginya,ukuran penis doni dan kondisi vagina yang masih sempit dan kering juga ikut berpengaruh menambah rasa sakit.
Sementara itu,heri makin intens menggenjot vagina ita diselingi dengan mengecup bibir mungil ita dan meremas atau melumat payudara ita.
Sudah hampir 20 menit heri menggenjot ita,vagina ita juga sudah mulai licin oleh cairan cinta dari vaginanya.
Akhirnya heri mempercepat genjotannya.ita semakin erat meremas sprei dan bantal yang ada ditangannya.hingga akhirnya heri mencapai klimaks.
"ah...telan pejuku,telan semua,masukin ke memek kamu".erang heri.
Akhirnya heri berbaring lemah diatas tubuh mungil ita sebelum penisnya mengecil dan menyabutnya.
Kini ita sudah lemah sekujur tubuhnya penuh keringat.tak ada lagi wangi parfum yang tersisa,jilbabnya juga basah oleh keringat dan airmatanya.sementara itu,lelehan darah bercampur sperma mengalir dari lubang vaginanya.
Namun,penderitaannya belum usai,masih ada tiga pria yang menanti untuk dipuaskan.
"giliran gue nih!"sorak doni dengan riang.
Doni segera menghampiri tubuh ita yang sudah lemas.tak lupa doni mengambil cd milik ita,cd itu ia gunakan untuk membersihkan vagina ita yang penuh dengan bekas sperma heri dan darah perawan ita.setelah itu,doni tidur terlentang dan segera mengangkat tubuh ita untuk menindihnya.rupanya doni ingin memperkosa ita dalam posisi women on top.ita yang sudah lemas menurut saja ketika doni menariknya dan meletakannya diatas tubuh doni,setelah itu,doni mulai mengecup kening,pipi dan tentu saja bibir ita yang sangat menggoda itu.
Tangan kanannya berada dipayudara sintal milik ita sementara tangan kirinya sibuk mencari klitoris ita disela vaginanya,dia ingin vagina ita basah dahulu sebelum dia memasukan penisnya.rupanya cara itu cukup ampuh,beberapa saat kemudian dia merasa jari tangannya mulai basah oleh cairan cinta itu.
"akhirnya keluar juga,gimana enak ga?nih kamu jilat jariku bekas memek kamu!".perintah doni sambil memaksa ita untuk membuka mulut dan memasukan jarinya.
Ita pun akhirnya menjilat jari tangan doni dengan rasa jijik.
"saatnya mulai....nih,rasain kontol ku yang bakal ngebor dimemek kamu." seru doni.
Akhirnya perlahan doni memasukan penisnya kedalam vagina ita,cairan yang keluar jelas sangat membantu.penis itu terasa mudah menerobos vagina ita.setelah masuk seluruhnya doni mulai menggenjot tubuh ita,hal itu membuat pantat ita yang bulat padat bergoyang penuh gairah dimata agus,tio serta heri.kemudian agus yang tak tahan menghampiri mereka dan langsung mencium pantat ita,tak hanya itu,agus mulai meludahi pantat ita dan jarinya setelah itu dia mulai memasukan jarinya kedalam lubang dubur ita yang sangat sempit.jelas hal ini membuat ita sangat kesakitan,apalagi tak hanya satu jari yang masuk namun dua sekaligus jari telunjuk dan jari tengah agus.
"aduuuh....sakiiit....!!!".jerit ita yang merasakan ada benda asing dikedua lubang pribadinya.
Doni dan agus terus mengerjai kedua lubang milik ita,doni merasa ita sudah dua kali orgasme,sekarang tubuh ita lemas dan hanya pasrah menerima perlakuan mereka.akhirnya doni merasa akan mencapai klimaks.
"ah....ah...ah...aku nyampe,memek kamu gurih banget ta." lengkuh doni.
Kemudian doni mendorong ita hingga akhirnya ita terlentang disebelahnya kemudian doni segera bangkit dan langsung memuntahkan sperma dipayudara dan wajah ita.
"ayo mandi dulu pake peju aku biar tambah cantik."ejek doni.
Kini kedua payudara ita serta wajah ita penuh dengan sperma doni.sekarang penis doni berada dipermukaan vagina ita untuk menyelesaikan klimaksnya.setelah itu,tangan doni mengambil ujung jilbab ita untuk mengelap batang penisnya dan mengelap wajah imut ita yang berlumpuran spermanya.
Ita kini hanya mampu memejamkan mata sambil menangis meratapi nasibnya.setiap hela nafasnya membuat payudaranya bergerak sangat menawan dan menggoda mereka berempat.sebelum giliran tio tiba, mereka mengerubuti ita untuk nyusu dipayudara kenyal itu,bahkan agus yang gemas meremas payudara ita dengan cukup keras yang membuat ita merintih kesakitan.setelah puas,mereka memberi kesempatan kepada tio untuk mengambil alih permainan.
"sekarang gilirang gue,tenang sayang,aku bakalan bermain halus kok".
Tio memulai dengan mengecup lembut bibir mungil ita,tangannya sudah sedari tadi sibuk bergerilya dipayudara ita,sementara satunya mengeksekusi vagina ita.kadang dia membuka lebar lubang itu dan mencubit klitoris ita yang membuat ita kesakitan.kadang pula jari itu menutup rapat kedua sisi payudara ita yang seolah-olah menjadi terjepit itu.
Mulut tio mulai turun menuju ketiak ita sebelum akhirnya menuju payudara ita dan menghisapnya penuh gairah.tak ada rasa jijik samasekali dari tio,walaupun tubuh ita penuh dengan keringat dan sperma teman-temannya.namun justru wangi keringat itu membuat tio semakin mabuk kepayang.ita semakin kepayahan,tubuhnya lemas bagai tanpa tulang,sementara tio kian gencar merangsang setiap titik sensitif ditubuh ita.hal ini membuat ita beberapa kali mencapai klimaks,vaginanya terasa panas karena terus dikocok oleh jari tio.setelah puas menggerayangi ita,kini tio sudah siap untuk memasukan penisnya kedalam vagina ita.kini tio mulai mencari lubang kenikmatan ita untuk segera menikmatinya.
"ach....akhirnya...gurih banget,memek kamu sempit banget,kontolku jadi anget." tio mulai meraju tak jelas.
Genjotan tio hanya ditanggapi dingin oleh ita,dia hanya bisa diam tanpa gerakan berarti.
Makin lama makim cepat,kadang tak hanya gerakan maju mundur tapi juga memutar,kadang tio juga berhenti sejenak untuk mengatur nafas,nampak lelehan bening diselangkangan ita yang menandakan dia telah beberapa kali orgasme.namun tio masih saja menggenjotnya penuh semangat.hingga akhirnya tio melengkuh panjang dan tangannya meremas payudara ita dengan kuat tanda dia mau orgasme..
"ah..ah..ah..ah...ah.." tio melengkuh panjang menandakan spermanya telah berhasil membasahi vagina ita.kemudian dia mencabut penisnya dan mengeluarkan sisa sperma dipayudara dan mulut ita,dia memaksa ita untuk membersihkan sperma yang ada dipenisnya.
"ayo sayang,isep kontolku..bersihin pejuku..."perintah tio.
Tanpa pilihan,ita membuka mulutnya dan mulai mengulum penis tio.
Setelah puas,tio istirat disamping ita sambil mengatur nafas.tangannya tak lepas dari payudara ita yang begitu menggoda.kini payudara itu berwarna merah karna tak henti-hentinya diremas.setelah merasa cukup,tio bangkit untuk memberikan kesempatan kepada agus.
Agus langsung menindih ita bukan dengan cara halus,namun dia langsung membantingkan tubuhnya keatas tubuh ita mirip adegan smack-down.ita yang sudah lemas tentu saja terkejut mendapatkan perlakuan seperti itu.tubuhnya serasa sesak,karena sudah cukup lama menunggu,tanpa pemanasan agus langsung menghujamkan penisnya kedalam vagina ita dan langsung menggentotnya.tak butuh waktu lama untuk agus mencapai klimaks,tubuh ita yang menduduki penisnya terus digerakan naik turun,menyebabkan payudara ita berguncang hebat dan mengundang siapa saja yang melihat untuk meremasnya.
Akhirnya klimaks agus datang juga,ita yang sudah lemaspun langsung ambruk ketubuh agus,punggung ita menempel didada agus,sementara tangan agus meremas payudara ita yang berada diatasnya.sedang yang satunya menggosok klitoris ita untuk menuntaskan klimaksnya.terasa becek vagina ita karena sperma agus cukup banyak yang keluar.setelah puas,agus bangkit dan meninggalkan ita yang kini berbaring telungkup dan lemas,sementara ke empat pria tersebut duduk disofa sambil menatap tubuh mungil nan indah milik ita.mereka tak menyangka dapat meniduri ita wanita berjilbab yang dikenal santun dan ramah.namun penderitaan ita belum selesai karena ke empat pria tersebut masih menginginkan vagina ita.sambil menunggu kondisi pulih,mereka tidur satu ranjang dengam ita.tangan merekapun terus bergerilya didaerah sensitif milik ita.sampai satu persatu dari mereka tertidur dengan tangan masih berada ditubuh ita.bahkan tangan heri masih berada divagina ita.jelas hal ini sangat mengganggu.namun karena dia sudah lelah,ita akhirnya terlelap juga.
Sekitar pukul 02.00 dini hari,agus terbangun dari tidurnya dia merasakan ada benda kenyal dan empuk ditangannya.ternyata itu adalah payudara ita yang masih terlelap.agus memandang wajah ita yang terlelap dengan jilbab dikepalanya.betapa manis dan cantiknya wajah itu.kemudian dia mulai meremas payudara milik ita,tentu saja hal itu membuat ita terkejut dan bangun dari tidurnya.tak hanya itu,semua yang ada disitupun ikut terbangun bahkan heri yang dari semalam jarinya berada divagina ita langsung menyodoknya.jeritan dan tangisan itapun kembali pecah.
"toloongg...jangaaan..saya udah cape..."rintih ita.
Namun tanpa ampun mereka terus menggerayangi tubuhnya.bahkan mereka sudah bersiap untuk memperkosa ita.kali ini mereka akan main secara keroyokan.dini hari memang waktu yang sangat menggairahkan.mereka mengangkat tubuh ita,sementara tio sudah terlentang menunggu vagina ita.
"ayo cepat masukin,kontol gue pengen ngebor memeknya lagi."perintah tio.
Kemudian mereka memapah ita kemudian mengarahkan vagina ita ke penis tio.kemudian dari arah belakang heri mulai mengarahkan penisnya ke pantat ita,sementara doni memaksa membuka mulut ita dan memasukan penisnya kesana.agus mengarahkan tangan ita dan mengarahkan untuk mengocok penisnya.mereka terus menggarap tubuh ita dan mengejar klimaks masing masing.sepertinya mereka tak memperdulikan kondisi ita yang lemas.kondisi pagi hari yang sepi menambah sensasi erotis dikamar itu.selang berapa lama,heri mulai mencapai klimaks disusul tio,agus kemudian doni.mereka saling bertukar posisi hingga akhirnya mereka lemas dan mengakhiri permainannya.kini tubuh ita kembali berlumur sperma dan keringat.namun itu semua belum berakhir karena hari masih panjang dan esok adalah hari minggu.jadi mereka masih punya banyak kesempatan untuk meniduri ita.
Pagi akhirnya datang,mereka terbangun sekitar pukul 08.00.rasa pegal dan lemas tentu melanda mereka semua,terlebih ita yang menjadi pelampiasan keempat pria tersebut.
Mereka menggendong ita dan membawanya kekamar mandi doni,karna ukurannya yang mewah dan cukup luas,memungkinkan mereka masuk semua kesana.tio mulai memutar kran shawer,sekita air dingin mengalir mengenai tubuh ita membuat dia tersentak,mereka mengkerubuti ita dan berebut untuk menyabuninya.jilbab yang dari kemarin melekatpun mulai dicopot,kini nampak jelas rambut pendek sebahu ita yang telah basah,kemudian heri mengambil shampo dan mulai mengkeramasi rambut ita.namun tak hanya rambut yang dikepala,rambut vagina ita juga ikut dikeramasi bahkan disela aktivitasnya,heri masih sempat meremas payudara ita dan memagut bibir ita,posisinya yang berada dibelakang tubuh ita membuat penisnya menempel dipantat ita yang sekal.tak dapat dihindari lagi.penis heripun mulai mencari lubang anus milik ita untuk disodomi.dalam posisi berdiri ita kembali mengalami pelecehan seksual,bahkan kini agus mulai maju dan mengangkat kaki kanan ita untuk kemudian memasukan penisnya kelubang vagina ita.kini ita diapit oleh dua orang pria dibawah siraman air yang dingin.setelah heri dan agus selesai,kini giliran tio dan dino.tubuh ita lemas setelah beberapa kali klimaks,andai tio tak menopang tubuhnya mungkin dia sudah ambruk tak berdaya.tio mendapat anus ita sementara dino mendapat vagina.setelah masing masing mencapai klimaks,mereka mendudukan ita dipinggir bath-up.agus mengambil cukuran jenggot milik dino hendak mencukur bulu vagina ita.
"ayo manis,dicukur dulu jembutnya biar tambah imut..hehehe..!"kata agus.
Heri dan tio pun membuka kaki ita lebar-lebar.sementara dino mengoleskan krim disekitar vagina ita.kini agus sudah siap untuk mencukur bulu vagina ita.ita yang nampak tak setuju mencoba menutup kakinya,namun peganan heri dan tio dikakinya begitu kuat hingga membuat usahanya sia-sia.
Selang satu menit,agus sudah selesai mencukur bulu kemaluan ita.kemudian mereka memapah ita dan menepatkannya didepan cermin yang besar hingga membuat pantulan tubuhnya terlihat jelas.
"gimana cantik,bagus ga hasil karyaku?"tanya agus sambil mencubit vagina ita yang kini plontos.
Lagi-lagi ita hanya menangis dan meratapi nasibnya.sekitar pukul 09.00 akhirnya mereka selesai mandi,namun tak ada satupun yang berpakaian.semuanya masih bugil termasuk ita yang kini juga sudah tidak mengenakan jilbab lagi,bahkan tubuh bugil itu dibiarkan basah oleg mereka.karna menurut mereka,tubuh ita menjadi semakin sexy.
Dengan tubuh basah dan bugil,mereka membawa ita kedapur mereka ingin ita memasak sesuatu untuk mereka.akhirnya ita memasak nasi goreng untuk mereka,disela-sela aktivitasnya memasak,mereka juga bergantian jongkok dibawah ita untuk menjilati vaginanya dan memainkan klitorisnya dengan jari mereka.tak jarang,ketika mencapai klimaks ita merasa lemas dan hampir terjatuh.heri dan teman-temannya juga bergantian mengemut payudara ita.
Setelah makanan siap,mereka memapah ita dan membaringkannya dimeja makan.disekelilin ita ditaruh berbagai lauk pauk,bahkan heri menaruh ice cream divagina,payudara dan perut ita.setelah itu,dia juga menuangkan susu kental manis disekujur tubuh ita dari kepala sampai kaki.tentu saja ini terasa amat menyiksa bagi ita,karna dia harus menahan dinginnya ice cream didaerah sensitifnya.namun tak demikian dengan ke empat pria yang ada bersama ita,disela-sela mereka menikmati makanan,mereka juga menikmati ice cream serta susu kental manis yang berada ditubuh ita.
"wah,ini ice cream terenak yang pernah gue rasain.ice cream rasa memek!" komentar tio.
"apalagi ini,susu rasa susu hahahaha!" sambung agus yang sedang menjilati susu kental manis yang berada dipayudara ita.
Selesai makan,mereka mempersilahkan ita untuk makan,namun kali ini menunya khusus.mereka mencampur nasi yang akan dimakan oleh ita dengan sperma mereka berempat.
"ayo,sarapan nasi campur peju pasti sehat!" celoteh doni.
Ita juga tak boleh turun dari meja,dia harus makan dalam posisi merangkak seperti anjing.tentu saja ita merasa terhina dan sedih mendapatkan perlakuan tersebut.
"tolong hentikan,kapan kalian akan melepaskanku?"tanya ita lirih.
Namun tak ada satupun yang menjawab.doni dan heri yang duduk disebelah kanam ita langsung meremas payudara ita yang menggantung dengan indah sementara agus dan tio dipayudara satunya lagi.
Setelah itu,tio bangkit dan mengambil sesuatu dilemari es.ternyata dia mengambil dua batang mentimun,langsung tia mengangkat satu kaki ita dari samping dan memasukan batang mentimun itu kevagina ita.tentu saja hal itu membuat ita kaget dan memekik.
"aaaaawww.....aaahhhh.....apa yang kalian lakukan?"pekik ita.
Kembali vagina ita merasa amat dingin,dia juga merasakan sakit karena vaginanya yang masih kering dan tekstur timun yang tidak halus.heri mulai tertarik akan hal tersebut lalu mengambil sebuah wortel dan langsung memasukannya keliang anus milik ita.sementara ita yang belum menyelesaikan makannya dipaksa mengulum batang penis milik agus.sementara doni menikmati kedua payudara ita yang menggantung bebas.setelah beberapa menit,cairan vagina ita mulai mengalir,kemudian tio mencabut timun yang berada didalam vagina ita dan memaksa ita untuk memakanya.
"ayo manis,rasakan mentimun rasa memek dan peju!" perintah tio dengan sedikit memaksa.
Tak hanya itu,heri juga memaksa ita untuk memakan wortel yang tadi dimasukan kelubang anus ita.setelah selesai,mereka kembali berpindah tempat,kali ini mereka menuju keruang tengah.agus yang menggendong ita didepan tak mau kehilangan kesempatan dia memasukan penisnya kevagina ita dalam posisi berdiri dan berjalan.payudara ita bergesekan dengan dada agus yang berbulu,sesampainya diruang tamu,agus yang belum klimaks langsung memepet tubuh ita ditembok kemudian dia semakin cepat menggenjotnya.akhirnya agus klimaks juga dia langsung lemah dan menjatuhkan ita dari gendongannya,itapun langsung duduk tak sanggup berdiri karena kaki yang sudah lemas.
Tio menyeret tubuh ita dan disuruh melakukan oral sex kepada mereka semua yang kini sudah duduk disofa panjang.tanpa pilihan ita melakukan hal tersebut sambil terkadang juga disuruh mengocok batang penis mereka.tak hanya dimulut,mereka juga mengeluarkan sperma diluar yang mengenai rambut.wajah,leher serta payudaranya.setelah selesai tio mengangkat tubuh ita dan mendudukannya diatas penisnya.dia menggenjot dengan penuh semangat,payudara ita yang berguncang membuat tio gemas kemudian meremasnya dan terkadang menggigit puting ita.
"aw...sakiiiitt....!" rintih ita yang merasa tio meremas payudaranya begitu keras.
Setelah klimaks,ita harus melayani heri dan doni semetara agus sudah mendapat jatah pertama.setelah selesai semua,itapun lemas tubuh bugil dan mungilnya kini tergolek lemah dikarpet,tubuhnya penuh dengan sperma dan bekas merah,terutama dibagian payudaranya.
Merekapun terus menggilir ita sampai malam,kadang diruang tamu.didapur,tangga dan berbagai tempat dirumah itu.
Mereka juga sempat mendandani ita menggunakan seragam smu,karna tubuh dan wajahnya yang imut dia masih terlihat pantas mengenakan seragam smu.sementara mereka berempat berperan sebagai gurunya.ita kembali digenjot bergilir dengan kemeja putih dan rok abu-abu masih melekat pada dirinya.setelah cukup puas memperkosa dan menyiksa ita,akhirnya mereka mengantarkan ita kembali ke kost-annya.sejak saat itu,mereka bebas menikmati tubuh ita dimanapun kapanpun.bahkan mereka sempat mengeroyok ita di toilet kampus.itapun harus siap melayani mereka baik semua ataupun perorangan.
Itulah sekelumit kisah wanita cantik nan imut yang mengalami nasib tragis.

nasib malang mahasiswi manis

Gila, hanya kata itu yang ada dalam benakku saat mengingat kisah pemerkosaan dari para pembantuku yang hingga kini menjadi skandal perselingkuhan. Aku dibuat liar oleh mereka, sungguh ini bukan kehendakku tapi aku sangat menikmatinya. Cerita panas yang sampai kini menjadi rahasia dalam rumah tanggaku.

Di dalam ruangan itu terlihat sunyi beberapa dari mereka tidak sanggup melihat dua orang suami istri terbujur kaku, sedangkan di sampingnya terdapat anak yang masih berusia 11 tahun yang sedang menangisi ke dua orang tuanya, karena merasa kasihan aku meminta izin suamiku untuk menemuinya, setelah mendapat izin aku lalu menghampiri anak tersebut berharap dapat menenangkan hati anak tersebut,
�Al..� panggilku pelan sambil duduk di sampingnya, �sudah jangan nagis lagi, biarkan kedua orang tuamu beristirahat�

Anak itu tetap menangis, beberapa detik dia memandangku dan tidak lama kemudian dia langsung memelukku dengan air mata yang bergelinang,
�tante, hiks�hiks� Aldi ga mau sendirian, Aldi mau mama, papa�� dengan penuh rasa kasih sayang aku mengelus punggungnya berharap dapat meringankan bebannya, �tante� bangunin mama,�katanya sambil memukul pundakku, aku semakin tak kuasa mendengar tangisnya, sehingga air matakupun ikut jatuh,
�Aldi, jangan sedih lagi ya? Hhmm� kan masih ada tante sama om,� aku melihat ke belakang ke arah suamiku sambil memberikan kode, suami ku mengangguk bertanda dia setuju dengan usulku, �mulai sekarang Aldi boleh tinggal bersama tante dan om, gi mana?� tawarku sambil memeluk erat kepalahnya,
Sebelum lebih jauh mohon izinkan aku untuk memperkenalkan diri, namaku Lisa usia 25 tahun aku menikah di usia muda karena kedua orang tuaku yang menginginkannya, kehidupan keluargaku sangaatlah baik, baik itu dari segi ekonomi maupun dari segi hubungan intim, tetapi seperti pepata yang mengatakan tidak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan hidupku walaupun aku memiliki suami yang sangat mencintaiku tetapi selama 4 tahun kami menikah kami belum juga dikaruniai seorang anak sehingga kehidupan keluarga kami terasa ada yang kurang, tetapi untungnya aku memiki seorang suami yang tidak perna mengeluh karena tidak bisanya aku memberikan anak untuknya untuk membalas budi baik kakakku, aku dan suamiku memutuskan untuk merawat anaknya Aldi karena kami pikir apa salah menganggap Aldi sebagai anak sendiri dari pada aku dan suamiku harus mengangkat anak dari orang lain,

####

Sudah satu minggu Aldi tinggal bersama kami, perlahan ia mulai terbiasa dengan kehidupannya yang baru, aku dan suamiku juga meresa sangat senang sekali karena semenjak kehadirannya kehidupan kami menjadi lebih berwarna, suamiku semakin bersemangat saat bekerja dan sedangkan aku kini memiliki kesibukan baru yaitu merawat Aldi,
�Bi�. tolong ambilin tasnya Aldi dong di kamar saya,� kataku memanggil bi Mar

Hari ini adalah hari pertama Aldi bersekolah sehingga aku sangat bersemangat sekali, setelah semuanya sudah beres aku meminta pak Rojak untuk mengantarkan Aldi ke sekolahnya yang baru, beberapa saat Aldi terseyum ke arahku sebelum dia berangkat ke sekolah. Seperti pada umumnya ibu rumah tangga, aku berencana menyiapkan makanan yang special untuk Aldi sehingga aku memutuskan untuk memasak sesuatu di dapur, tetapi saat aku melangkah ke dapur tiba-tiba kakiku terasa kaku saat melihat kehadiran pak Isa yang sedang melakukan hubungan intim dengan mba Ani, mereka yang tidak menyadari kehadiranku masih asyik dengan permainan mereka,
�Hmm� APA-APAAN INI?� bentakku ke pada mereka, mendengar suaraku mereka terlihat tanpak kaget melihat ke hadiranku, �kalian benar-benar tidak bermoral, memalukan sekali!�

Mereka tanpak terdiam sambil merapikan kembali pakaian mereka masing-masing, beberapa saat aku melihat penis pak Isa yang terlihat masih sangat tegang, sebenarnya aku sangat terkejut melihat ukuran penis pak Isa yang besar dan berurat, berbeda sekali dengan suamiku,
�maafin kami Bu,� kini Ani membuka mulutnya, sedangkan pak Isa masih terdiam,
�Maaf� kamu benar-benar wanita murahan, kamu tahu kan pak Isa itu sudah punya istri kenapa kamu masih juga menggoda pak Isa, kamu itu cantik kenapa tidak mencari yang sebaya denganmu?� emosiku semakin memuncak saat mengingat bi Mar istri dari pak Isa, �saya tidak menyangka ternyata anda yang sangat saya hormati ternyata tidak lebih dari binatang, betapa teganya anda menghianati istri anda sendiri,� beberapa kali aku menggelengkan kepalahku, sambil menunjuk ke arahnya,

�maaf Bu ini semua salah saya, jangan salahkan Ani� kata pak Mar yang membela Ani,
�mulai sekarang kalian saya PECAT, dan jangan perna menyentuh ataupun menginjak rumah ini, KELUAR KALIAN SEMUA!!� bentakku

Mendengar perkataanku Ani terlihat pucat tidak menyangkah kalau kelakuan bisa membuatnya kehilangan pekerjaan, sedangkan pak Isa terlihat tenang-tenang saja malahan pak Isa tanpak terseyum sinis,
�he..he� Ibu yakin dengan keputusan Ibu,� pak Isa tertawa mendengar perkataanku, perlahan pak Isa mendekatiku, �jangan perna main-main dengan saya Bu,� ancamnya dengan sangat sigap pak Isa menangkap kedua tanganku,
�apa-apaan ini lepaskan saya, atau saya akan berteriak,� aku mencoba mengancam balik mereka yang sedang mencoba mengikat kedua tanganku,
�teriak saja Bu, tidak akan ada orang yang mendengar,� timpal Ani sambil membantu pak Isa mengikat kedua tanganku,
Apa yang di katakan Ani ada benarnya juga, tetapi walaupun begitu aku tidak mau menyerah begitu saja dengan susah paya aku berusaha melepaskan diri tapi sayangnya tenagaku kalah besar dari mereka berdua, tanpa bisa berbuat apa-apa aku hanya dapat mengikuti mereka saat membawaku ke dalam kamar pak Isa. Sesampai di kamar aku di tidurkan di atas kasur yang tipis, sedangkan Ani mengambil sebuah Hp dan ternyata Hp itu di gunakan untuk merekamku, sehingga kehawatiranku semakin menjadi-jadi.
�kalian biadab, tidak tau terimakasih ****** kalian!� air mataku tidak dapat kubendung lagi saat jari-jemari pak Isa mulai merabahi pahaku yang putih,

�ja-jangan, mau apa kalian lepaskan saya ku mohon jangan ganggu saya,� kataku di sela-sela isak tangis,
�siapa suruh ikut campur urusan saya, he�he� maaf bu ternyata hari ini adalah hari keberuntungan saya, dan hari yang sil bagi Ibu,� semakin lama aku merasa tangannya semakin dalam memasuki dasterku,

�tidak di sangkah impian saya akhirnya terkabul juga,�� sambungnya sambil meremasi paha bagian dalamku,
�makanya Bu jangan suka ikut campur urusan orang,� kini giliran Ani yang menceramahiku,
�ya, saya ngaku salah tolong lepasin saya,� kini aku hanya dapat memohon agar mereka sedikit iba melihatku, tetapi sayangnya apa yang kuharapkan tidak terjadi, pak Isa tanpa semakin buas memainkan diriku

Aku hanya dapat melihat pasrah saat dasterku terlepas dari tubuhku, kedua payudaraku yang memang sudah tidak tertutupi apa-apa lagi dapat dia nikmati, jari-jarinya yang kasar mulai memainkan selangkanganku,
�sslluupss�sslluuppss� hhmm�. ayo Bu puaskan saya?� pinta pak Isa, sambil mengulum payudaraku beberapa kali lidahnya menyapu putting susuku yang mulai mengeras,

�ko� memiawnya basah bu, he�he�� memang harus diakui, tubuhku tidak dapat membohonginya walaupun bibirku berkata tidak,
�wa�wa� Ibukan sudah punya suami ko� masih juga menggoda laki orang lain, ga malu ya Bu,� Ani melotottiku seolah-olah ingin membalas perkataanku tadi, �dasar wanita munafik, sekarang Ibu tau kan kenapa saya menyukai pak Isa,�bentak Ani kepadaku, sehingga membuat hatiku terasa amat sakit mendengarnya,
�aahhkk� pak, hhmm�. pak sudah jangan di terusin�� kataku dengan kaki yang tidak dapat diam saat jarinya menyelusup kedalam vaginaku yang sudah banjir, perlahan kurasakan jari telunjuknya menyelusuri belahan vaginaku,
�oo� enak ya? he�he�� pa Isa tertawa melihatku yang sudah semakin terangsang, leherku terasa basah saat lidah pak Isa menjilati leherku yang jenjang,
Dengan sangat kasarnya pak Isa menarik celana dalamku, sehingga vaginaku yang tidak di tumbuhi rambut sehelaipun terlihat olehnya, aku memang sangat rajin mencukur rambut vaginaku agar terlihat lebih bersi dan seksi.

Ani berjongkok di sela-sela kakiku, kamera Hp di arahkan persis di depan vaginaku yang kini sudah tidak ditutupi oleh sehelai kain, tanpa memikirkan perasaanku pak Isa membuka bibir vaginaku sehingga bagian dalam vaginaku dapat di rekam jelas oleh Ani, beberapa kali jari telunjuk pak Isa menggesek clitorisku,
�ohk pak plisss.. jangan�? saya malu�� aku merasa sangat malu sekali di perlakukan seperti itu, baru kali ini aku bertelanjang di depan orang lain bukan suamiku sendiri,
�Ha�ha� malu kenapa Bu? ****** aja tidak malu ga pake baju masa ibu malu si�� katanya yang semakin merendahkan derajatku, setelah puas mempertontonkan vaginaku di depan kamera, pak Isa bertukar posisi dengan Ani untuk memegangi kakiku sedangkan pak Isa berjongkok tepat di bawa vaginaku,
Dengan sangat lembut pak Isa menciumi pahaku kiri dan kanan secara bergantian, semakin lama jilatannya semakin ke atas menyentuh pinggiran vaginaku,
�aahkk� sudah pak, rasanya sangat geli hhmm�� aku berusaha sekuat tenaga mengatupkan kedua kakiku tetapi usahaku sia-sia saja, dengan sangat rakus pak Isa menjilati vaginaku yang berwarna pink, sedangkan Ani tanpa puas melihat ke adaanku yang tak berdaya,
�nikmatin aja Bu, he..he.. saya dulu sama seperti ibu selalu menolak tapi ujung-ujungnya malah ketagihan� kata Ani tanpa melepaskan pegangannya terhadap kakiku,
Semakin lama aku semakin tidak tahan, tiba-tiba aku merasa tubuhku seperti di aliri listrik dengan tegangan yang tinggi, kalau seandainya Ani tidak memegang kakiku dengan sangat erat mungkin saat ini wajah pak Isa sudah menerima tendanganku, mataku terbelalak saat orgasme melandah tubuhku dengan sangat hebat, cairan vaginaku meleleh keluar dari dalam vaginaku, sehingga tubuhku terasa lemas,
�ha�ha� bagaimana Bu, mau yang lebih enak�.� pak Isa tertawa puas, aku hanya dapat menggelengkan kepalaku karena aku sudah tidak mampu lagi untuk mengeluarkan suara dari mulutku, perlahan pak Isa berdiri sambil memposisikan penisnya tepat di depan vaginaku,
�aahkk� sakit�� aku memikik saat kepala penisnya menerobos liang vaginaku, �uuhk� hhmm� pelan-pelan pak�� pintaku sambil menarik napas menahan rasa sakit yang amat sangat di vaginaku karena ukuran penis pak Isa jauh lebih besar dari penis suamiku,
�tahan Bu, bentar lagi juga enak ko� � kata Ani yang kini melepaskan ikatan di tanganku, setelah ikatanku terlepas Ani kembali merekam adegan panas yang kulakukan,

Dengan sangat cepat pak Isa menyodok vaginaku sehingga terdengar suara �plokkss�.ploskkss�� saat penisnya mentok ke dalam vaginaku yang mungil,
�aahhkk� aahhkk� aaahh� oooo��semakin cepat sodokannya suaraku semakin lantang terdengar,
�oh yeeaa� enak Bu, hhmm� ternyata memiaw Ibu masih sempit sekali walaupun sudah perna menikah,� katanya memujiku, tetapi mendengar pujiannya aku tidak merasa bangga melainkan aku meresa jijik terhadap diriku sendiri,
Aku merasa vaginaku seperti di masuki benda yang sangat besar yang mencoba mengorek isi dalam vaginaku, rasanya memang sangat sakit sekali tetapi di sisi lain aku merasa sangat menikamati perkosaan rehadap diriku, selama ini aku belum perna merasakan hal seperti ini dari suamiku sendiri,
�ayo sayang, bilang kalau tongkol saya enak�� dengan sangat kasar pak Isa meremasi kedua payudaraku,
�ti-tidak�. ahk� hhmm�� aku di buat merem melek olehnya,
�ha..ha.. kamu mau jujur atau tidak, kalau tidak hhmm� saya akan adukan semua ini kepada suamimu, ha�ha�� katanya mengancamku dengan tawa yang sangat menjijikan,
�ja-jangan pak,� aku memohon ke padanya, karena takut dengan ancamannya akhirnya aku menyerah juga �iya, aahhkk� aku suka�� kataku dengan suara yang hampir tidak terdengar,
�APA� SAYA TIDAAK MENDENGAR?� pak Isa berteriak dengan sangat kencang sehingga gendang telingaku terasa mau pecah mendengar teriakannya,
�IYA PAK, ENAK SEKALI SAYA SUKA SAMA tongkol BAPAK�.aahhk�uuhhkk!!� dengan sekuat tenaga aku berusaha tegar dan berharap semuanya cepat berlalu,
Setelah berapa menit kemudian tubuhku kembali merasa tersengat oleh aliran listrik saat aku kembali mengalami orgasme yang ke dua kalinya,

Dengan sangat kasarnya pak Isa menarik tubuhku sehingga aku berposisi menungging, pantatku yang bulat dan padat menghadap dirinya,
�hhmm� indah sekali pantatmu sayang� katanya sambil meremasi bongkahan pantatku,
�pak, saya mohon cepat lakukan,�
�ha..ha.. kenapa Bu, sudah ga tahan� berkali-kali pantatku menerima pukulan darinya, sebenarnya aku tidak menyangka dengan kata-kataku tadi bisa membuatku semakin renda di mata mereka, sebenarnya aku hanya bermaksud agar semua permainan ini segera berakhir tapi sayangnya pak Isa tidak menginginkan itu,

�tenang Bu, santai saja dulu?�
Pak Isa sangat pintar memainkan tubuhku, dengan sangat lembut jari kasarnya menyelusuri belahan pantatku dari atas hingga ke bawah belahan vagianaku, gerakan itu di lakukan berkali-kali sehingga pantatku semakin terlihat membusung ke belakang,
�ohhkk� pak, hhhmm�.� ku pejamkan mataku saat jarinya mulai menerobos lubang anusku, dengan gerakan yang sangat lembut jarinya keluar masuk dari dalam anusku, �ahhkk�.ooo� ssstt�uuuuu� pak� ternyata rintihanku membuat pak Isa semakin mempercepat gerakan jarinya,
pak Isa dengan rakusnya kembali menjilati vaginaku dari belakang sedangkan jari-jarinya masih aktif mengocok anusku. Pada saat aku sangat terangsang tiba-tiba kami mendengar suara ketukan yang kuyakini itu adalah pak Rojak yang baru pulang dari mengantar Aldi,
�Pak Rojak tolongin saya�� kataku berharap ia bisa membantuku untuk lepas dari pelecehan yang ku alami, dengan santainya Ani membukakan pintu tanpa rasa takut kalau pak Rojak mengadukan kejadian ini ke pada suamiku, pak Rojak tanpak kaget saat melihat keadaanku yang sedang di gagahi oleh pak Isa,

�pak, tolong ku mohon,� kataku memelas,
�Wa�wa�. apa-apaan ini, � beberapa kali pak Rojak menggelengkan kepalahnya dengan mata yang tak henti-hentinya memandangi tubuh mulusku,
�Udah pak, jangan sok mau jadi pahlawan kalau bapak mau embat aja, dia sudah menjadi budaknya saya,� pak Isa mulai membujuk pak Rojak dan aku hanya bisa berharap pak Rojak tidak memperdulikan tawaran pak Isa,

�kenapa bengong? sini ikutan!� ajaknya lagi
�jangan pak saya mohon tolongin saya,� aku mengiba ke pada pak Rojak, tetapi pak Isa tidak mau kalah kedua jarinya membuka bibir vaginaku,
�bapak liat ni, memiawnya sudah basa banget� wanita ini munafik� pak Rojak terdiam seperti ada yang sedang di piirkannya,

�memiawnya masih sempit lo, apa lagi anusnya kayaknya masih perawan,� bujuk pak Isa berharap pak Rojak mau bergabung dengannya untuk menikmati tubuhku,
Akhirnya pak Rojak tidak tahan melihat vaginaku yang becek terpampang di depannya,

�hhmm� oke lah tapi boolnya buat saya ya, � tubuhku semakin terasa lemas, kini aku sudah tidak tau harus meminta tolong ke pada siapa lagi, perlahan pak Rojak mendekatiku,
�sekarang Ibu dudukin tongkol saya, cepat�� perintah pa Isa sambil tidur telentang dengan penis yang mengancung ke atas, dengan sangat pelan aku menuduki penis pak Isa,
�eennnggkk�. � aku menggigit bibir bawahku saat kepala penis pak Isa kembali menembus vaginaku, perlahan penis itu amblas ke dalam vaginaku, dengan sangat erat pak Isa memeluk pinggangku agar tidak dapat bergerak,
Setelah melepas semua pakaian yang ada di tubuhnya, pak Rojak mendekatiku dengan penis berada di depan anusku beberapa kali pak rojak menamparkan penisnya ke pantatku,
�pak sakit� aahhkk� aahkk� ja-jangan pak saya belum pernah� aku berusaha melepaskan diri saat pak Rojak mulai berusaha memasuki anusku, sempat beberapa kali ia gagal meembus anusku yang memang masih perawan,
�ha�ha� ayo dong Pak, masak kalah sama cewek si�� kata pak Isa mmemanas-manasi pak Rojak agar segera membobol anusku, pak rojak yang mendengar perkataan pak Isa menjadi lebih beringas dari sebelumnya,
�AAAAAA�.� aku berteriak sekencang-kencangnya saat penis pa Rojak berhasil menerobos anusku, tanpa memberikan aku nafas ia menekan penisnya semakin dalam, �aahkk�. oohhkk� pak, hhmm�� aku merintih ke sakitan saat pak Rojak mulai memaju mundurkan penisnya di dalam anusku,
�gi mana pak? Enak kan?� tanya pak Isa yang kini ikutan memaju mundurkan penisnya di dalam vaginaku,
�eehhkknngg� mantab pak, enak banget he�.he� hhmm�.� semakin lama kedua pria tersebut semakin mempercepat tempo permainan kami,
Sudah beberapa menit berlalu kedua orang pria ini belum juga menunjukan kalau mereka ingin ejakulasi, sedangkan diriku sedah beberapa kali mengalami orgasme yang hebat sehingga tubuhku terasa terguncang oleh orgasmeku sendiri. Setelah beberapa menit aku mengalami orgasme tiba-tiba pak Isa menunjukan bahwa dia juga ingin mencapai klimaks. Dengan sekuat tenaga pak Isa semakin menenggelamkan penisnya ke dalam vaginaku dalam hitungan beberapa detik kurasakan cairan hangat membasahi rahimku,
�aahkk� enak�. hhmm�� gumamnya saat menyemburkan sperma terakhirnya, setelah puas menodaiku pak Isa melepas penisnya di dalam vaginaku begitu juga dengan pak Rojak yang melepaskan penisnya di dalam anusku,
�buka mulutmu cepetan,� perintah pak Rojak sambil menarik wajahku agar menghadap ke arah penisnya yang terlihat berdeyut-deyut, aku sangat kaget sekali saat pak Rojak memuntahkan spermanya ke arah wajahku, sehingga wajahku ternodai oleh sperma pak Rojak,
Kini aku benar-benar sudah tidak memiliki tenaga sedikitpun, untuk mengangkat tubuhku saja terasa sangat berat sekali, sedangkan mereka tanpa puas memandangku yang sedang berpose mengangkang di depan mereka karena kedua kakiku kembali dipegangi Ani, sperma yang tadi di muntahkan pak Isa terasa mengalir keluar dari dalam vaginaku,

********
Aku duduk di atas sofa sambil melihat anak angkatku Aldi yang sedang di temani suamiku belajar, wajah mereka terlihat sangat cerah sekali bertanda bahwa mereka sangat bahagia, entah kenapa tiba-tiba di pikiranku terlintas kembali apa yang terjadi tadi pagi yang menimpa diriku, semakin aku berusaha melupakannya rasanya ingatan itu semakin menghantuiku, aku tidak bisa membayangkan kalau sampai suamiku mengetahui kalau aku di perkosa oleh ketiga pembantuku sendiri,
�hhmm� gi mana Aldi sudah negerti belom� kataku sambil mengucek rambutnya yang sedang sibuk menghitung soal yang di berikan suamiku, �ya sudah kalau begitu mama bikinin minuman dulu ya, buat kalian,� kataku yang di sambut dengan teriakan mereka berdua,
Baru satu langkah aku keluar dari kamar tiba-tiba pergelangan tanganku terasa sakit saat pak Rojak menarik tanganku,
�bapak apaan sih!?� bentakku dengan suara yang sangat pelan,
�ssstt� jangan berisik�� kata pak Rojak dengan jari telunjuk di bibirnya, �nanti suami dan anak mu dengar, hhmm� bapak cuman mau ini Bu,� katanya lagi sambil mencubit payudaraku, dengan sigap aku mundur ke belakang,
�jangan main-main pak,� beberapa kali aku memandang pintu kamarku yang tidak tertutup rapat, tetapi pak Rojak tidak kehabisan akal dia balik mengancamku dengan mengatakan akan membongkar semua rahasiaku ke pada suamiku, sehingga nyaliku menjadi ciut,

�oke, hhmm� kalau begitu bapak ikut saya� kataku dengan suara yang bergetar, karena sudah tidak tahu lagi harus melakukan apa, dia terseyum puas melihatku tak berdaya dengan permintaanya,
�maaf Bu, saya inginnya di sini bukan di tempat lain,� katanya dengan suara yang cukup jelas, setelah berkata seperti itu pak Rojak langsung memelukku dengan erat sehingga aku sulit bernafas, �hhmm� bauh tubuh ibu benar-benar menggoda saya,� perlahanku rasakan lidahnya menjulur ke leherku
�pak ku mohon, jangan di sini� pintaku ke padanya,

Pak Rojak yang mengerti kekhawatiranku langsung membalik tubuhku menghadap daun pintu kamarku yang sedikit terbuka,
�Ibu bisa bayangkan kalau sampai orang yang sedang di dalam kamar Ibu mengetahui apa yang sedang Ibu lakukan,� ancamnya sambil menarik rambutku sehingga aku harus menutup mulutku dengan telapak tanganku agar suara terikanku tidak terdengar oleh suami dan anakku,
�Pak ku mohon jangan di sini,� aku hanya bisa menurut saja saat pak Rojak menyuruhku untuk menungging dengan tangan yang menyentuh lantai, sedangkan wajahku menghadap ke celah pintu kamarku yang terbuka,
�tahan ya Bu,� katanya sambil menyingkap dasterku, sehingga celana dalamku yang berwarna hitam terpampang di depan matanya, dengan sangat kasar pak Rojak meremas kedua buah pantatku yang padat sehingga aku tak tahan untuk tidak mendesah,
�aahkk.. pak hhmm.. ja-jangan di sini pak,� pak Rojak diam saja tidak mendengar kata-kataku melainkan pak Rojak semakin membuatku terangsang dengan mengelus belahan vaginaku dari belakang,
�kalau kamu tidak mau ketahuan jangan bicara,� bentak pak Rojak sambil memukul pantatku
�ta-tapi pak, oohhkk� aku ga kuat,� kataku dengan suara yang sangat pelan, �ku mohon pak mengertilah,�
Pak Rojak seolah-olah tidak mau tahu, kini dengan rakusnya pak Rojak menjilati vaginaku yang masih tertutup celana dalamku, sehingga aku merasa celana dalamku tampak semakin basah oleh air liurnya. Setelah puas menciumi vaginaku pak Rojak memintaku untuk membuka celana dalamku sendiri masih dengan posisi menungging. Sangat sulit bagiku untuk melepaskan celana dalamku dengan posisi menungging belum lagi aku harus bekonsentrasi agar suaraku tidak keluar dengan keras walaupun pada akhirnya aku berhasil menurunkan celana dalamku sampai ke lutut,

�hhuuu� mantab�.� katanya sambil merabahi vaginaku dari belakang, �kamu mau tahukan gimana rasanya ngent*t di depan suamimu sendiri,� katanya lagi sambil menunjuk ke arah suamiku yang sedang mengajari anaku Aldi,
�pak, ja-jangan�� aku sangat takut sekali kalau suamiku melihat ke arahku, tiba-tiba aku di kejutkan dengan jari telunjuk pak Rojak yang langsung memasuki vaginaku sehingga aku terpekik cukup keras,
�sayang� ada apa?� kata suamiku dari dalam, saat mendengar suaraku.
�aahkk� tidak pa, cuman hhmm.. tadi ada tikus lewat,� jawabku asal-asalan agar suamiku tidak curiga ke padaku, tetapi untungnya suamiku tidak melihat ke arahku, dalam ke adaan terjepit seperti ini pak Rojak masih asyik mempermainkan vaginaku dari belakang,
�ada tikus??� katanya lagi seolah-olah tidak percaya, �apa perlu papa yang usir,� mendengar tawarannya nafasku teras berhenti tetapi untungnya aku masih banyak akal,
�aahhgg� ga usah hhmm.. pa�� kataku terputus-putus menahan rasa nikmat yang di berikan pak Rojak kepadaku, untungnya suamiku tidak curiga dengan suaraku,
�asyikan Bu, ngobrol dengan suami sambil di mainin memiawnya,� aku memandangnya dengan wajah yang memerah karena nafsuku sudah di puncak, �ko� diam cepat ajak suami Ibu ngobrol,� mendengar perkataanya aku langsung melotot ke arahnya, �Ibu mau kalau suami Ibu tau apa yang sekarang Ibu lakuin,� mendengar ancamannya aku kembali terdiam,
Dengan sangat terpaksa aku kembali mengajak suamiku mengobrol, walaupun di dalam hati aku merasa was-was takut kalau suamiku menyadari suaraku yang berubah menjadi desahan,
�paaa� ma-mau minum apa?� tanyaku yang kini sedang diperkosa oleh pak Rojak, tanpa kusadari pak Rojak sudah memposisikan penisnya di depan ibir vaginaku sehingga beberapa kali aku terpanjat saat pak rojak menghantamkan penisnya dengan sangat keras ke dalam vaginaku,
�terserah mama saja� papa sama Aldi ikut aja,�
�iya ma, apa aja asalkan enak,� sambung Aldi,

Waktu demi waktu telah berlalu sehingga sampai akhirnya sikapku berubah menjadi sedikit liar dan mulai menyukai cara pak Rojak memperkosaku walaupun pada awalnya hatiku terasa miris sekali di perlakukan seperti ini,
�aahk�. pak hhmm.. enak,� aku melenggu panjang saat orgasme melandahku, kini perkosaan yang ku alami berganti dengan perselingkuhanku dengan pembantuku,
�ohhk� memiaw istri majikan ternyata enak sekali, ahhkk�� katanya yang terus-terusan menggoyang penisnya di dalam vaginaku,
�pak� aahhkk� eehkk� aku, hhmm� ingin keluarrr, uuhhkk�� kali ini suaraku terdengar sangat manja

Beberapa menit kemudian kami mengerang bersamaan saat kenikmatan melanda kami berdua, setelah merasa puas aku dan pak Rojak kembali merapikan pakaian kami masing-masing, sebelum pak Rojak pergi meninggalkanku sempat terlihat seyumannya yang tersungging di bibirnya. Setelah membuatkan minuman aku kembali ke kamarku menemui anak dan suamiku, mereka terlihat tanpak senang sekali melihatku hadir dengan membawa minuman dan makanan kecil,
�ini di minum dulu, nanti baru di lanjutin lagi,� kataku sambil meletakan cangkir dan piring di atas meja kecil yang di gunakan Aldi untuk belajar,
�makasi mama�� kata Aldi yang langsung saja menyambar minuman yang baru ku bikin, entah kenapa setiap kali melihat Aldi hatiku terasa menjadi damai, dan semua masalah seperti terlupakan,
Aku merasa sedikit aneh, saat suamiku memandangku dengan tatapan mencurigakan sehingga aku memberanikan diri untuk bertanya ke padanya,
�ada pa, ko memandang mama seperti itu� kataku sambil mengupas jeruk untuk Aldi yang sedang menulis,
suamiku mendekatkan mulutnya ke telingaku, �hhmm.. sayang ko� kamu bau hhmm� gitulah�� mendengar pertanyaannya jantungku terasa berhenti,
�bau, bau apa pa?� tanyaku untuk memastikan apa maksud dari pertanyaan suamiku,
�kamu tadi ko� lama ma,� kami terdiam beberapa saat, �mama abis dari kamar mandi ya, hhmmm� papa jadi curiga ni,� katanya sambil tertawa memandangku, mendengar perkataanya aku menjadi sedikit lega,
�Iya ni pa, abis kangen si�� kataku manja sambil mencubit penis suamiku,
Setelah yakin Aldi tertidur pulas, suamiku mengjakku untuk melayaninya semalaman suntuk. Tubuhku memang terasa lelah karena seharian harus mengalami orgasme, tetapi di sisi lain aku sangat senang karena suamiku tidak mencurigai aku karena bau tubuhku seperti bau orang yang habis bercinta.

Hampir tiap hari aku merengkuh kenikmatan bersama para pembantuku, kenikmatan yangh tidak aku dapatkan dari suamiku yang membuat aku semakin liar.

Dari Pemerkosaan Menjadi Skandal Perselingkuhan